Latar belakang

Dalam rangka peningkatan kinerja kelompok studi di lingkungan PERDOSKI, pada 29 Januari 2011, KS Tumor Kulit dan KS Bedah Kulit melakukan penggabungan menjadi Kelompok Studi Tumor dan Bedah Kulit Indonesia (KSTBKI). Peran KSTBKI seperti juga kelompok studi lainnya semakin penting dalam pengembangan keprofesian dermatologi, sehingga kegiatan KSTBKI perlu untuk semakin ditingkatkan untuk memberdayakan anggota PERDOSKI sehingga mencapai kompetensi yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan masyarakat yang terbaik, khususnya dalam bidang tumor dan bedah kulit. Terhadap anggota PERDOSKI lainnya diupayakan peningkatan minat dan pengetahuan mengenai tumor dan bedah kulit dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat serta upaya melaksanakan berbagai kegiatan lain dalam ruang lingkup pengembangan tumor dan bedah kulit.

Langkah awal pasca penggabungan kedua kelompok studi adalah penyusunan organisasi KSTBKI dan memperbaiki sarana komunikasi untuk anggota KSTBKI. Salah satu sarana yang telah tersedia adalah website KSTBKI, yang dapat dikelola kembali menjadi website KSTBKI. Situs tersebut dapat mempermudah komunikasi pengurus dan anggota KSTBKI melalui sarana internet dan penyediaan berita, sekaligus terhubung memalui link dengan website PERDOSKI. Disusun penyediaan forum diskusi khusus anggota, konsultasi pasien, serta publikasi pedoman pelayanan (clinical guidelines) maupun bahan rujukan antara lain angka dan fakta kasus bedah dan tumor kulit di Indonesisa yang akan bermanfaat bagi para anggota. Bagi masyarakat situs tersebut dapat dikemas sehingga menjadi sarana informasi yang bermanfaat untuk para pasien dan mendukung penanganan kasus yang dihadapi pasien.

Tujuan

Secara umum, tujuan KSTBKI  adalah penggabungan tujuan pendirian kedua kelompok studi sebelumnya yaitu:

Tujuan umum

1. Meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang tumor dan bedah kulit
2. Meningkatkan mutu pelayanan pasien tumor dan bedah kulit

Tujuan khusus

1. Menyusun kurikulum dan modul pelatihan tumor kulit dan bedah kulit
2. Menyusun program magang/ fellowship tumor dan bedah kulit di dalam negeri maupun bekerjasama dengan pihak mancanegara
3. Mendukung kegiatan pemberian kredensial untuk pelayanan yang berkaitan dengan tumor kulit dan bedah kulit
4. Melakukan evaluasi berkala standar pelayanan klinis, standar pendidikan dan standar pelatihan di bidang tumor kulit dan bedah kulit
5. Menyediakan wahana pertukaran pemikiran dan metodologi keilmuan tumor dan bedah kulit serta ilmu dasar yang berkaitan dengan tumor dan bedah kulit
6. Melaksanakan advokasi terhadap kalangan kedokteran dan umum Indonesia tentang pelayanan tumor dan bedah kulit di Indonesia.